Saturday , December 7 2024
Makanan Tinggi Garam yang Harus Anda Hindari untuk Menjaga Kesehatan

Ketahui 9 Makanan Tinggi Garam yang Harus Anda Hindari untuk Menjaga Kesehatan

Makanan yang banyak mengandung garam tidak baik dikonsumsi secara berlebihan. Pasalnya mengonsumsi garam secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai penyakit. Oleh karena itu, kami akan membagikan beberapa makanan yang memiliki kandungan garam tersembunyi yang tinggi.

Namun Anda tidak perlu khawatir, karena Anda bisa mengganti makanan tinggi garam tersebut dengan makanan alternatif lainnya. Kami juga akan menyertakan jenis makanan yang bisa menjadi penggantinya. Baca Juga: Manfaat Belimbing Wuluh untuk Kesehatan.

Makanan Tinggi Garam

Ubah kebiasaan makan Anda ke cara yang lebih sehat. Berikut ini adalah beberapa daftar makanan tinggi garam yang harus dihindari untuk menjaga kesehatan tubuh.

1. Telur Asin

Tidak lengkap rasanya makan nasi kerabu atau bubur tanpa telur asin. Rasa lemak asin menarik selera. Tanpa sadar telur yang sudah diunggulkan dimakan. Telur asin dibuat dengan menggunakan telur bebek yang difermentasi dengan garam yang sangat banyak.

Alternatif:

Anda bisa makan telur segar apa pun yang tidak diawetkan dengan garam. Lezat juga!

2. Nasi Goreng

Dibandingkan nasi putih, nasi goreng lebih banyak menggunakan garam. Tidak cukup garam untuk memberikan rasa yang cukup, kami juga suka mencampur bahan lain seperti sosis, nugget, berbagai jenis saus dan kecap.

Alternatif:

Makan nasi putih jauh lebih bergizi. Hindari membuat nasi goreng yang tidak hanya menggunakan banyak minyak tapi juga bumbu dan garam.

Baca Juga: Manfaat Timun untuk Wajah

3. Mentega & Margarin

Penggunaan mentega dan margarin bisa dikatakan hal yang biasa bagi kita. Ini digunakan sebagai olesan roti, membuat kue, kue dan sebagainya. Sebenarnya ada banyak garam dalam satu sendok makan mentega. Bayangkan dalam kue?

Alternatif:

Gunakan margarin atau mentega bebas garam (margarin unsalted dan mentega tawar). Biasanya harganya sedikit mahal.

4. Kecap & Saus

Kedua bahan ini menjadi hal penting dalam memasak. Ini termasuk kecap cair atau pekat, saus tomat atau saus cabai, mayones, kecap ikan dan tiram. Tidak dapat disangkal bahwa makanan akan terasa lebih enak, tetapi cobalah untuk memeriksa tekanan darah Anda setelah makan.

Alternatif:

Boleh menggunakan kecap dan saus dalam masakan tapi batasi. Jangan menggunakan terlalu banyak misalnya untuk membuat kecap, mie hailam dan sebagainya. Gunakan bawang merah, jahe, serai dan bawang putih untuk memberikan rasa yang enak.

Baca Juga: Cara Menggunakan Masker Timun untuk Wajah

5. Bubuk Bumbu & Kubus Pati

Ada berbagai merek bumbu bubuk dan kubus esens di pasaran. Tujuannya adalah untuk memberikan cita rasa yang sempurna dan masakan yang lebih beraroma. Bahan yang terkandung di dalamnya tidak hanya Monosodium Glutamate (MSG) tetapi juga garam. Bayangkan setelah meletakkan bumbu bubuk, Anda menambahkan kecap dan garam.

Alternatif:

Gunakan bahan-bahan alami untuk membumbui hidangan tanpa menambahkan rasa buatan ini. Ganti dengan kaldu ayam, daging atau ikan teri asli.

6. Pizza

Pizza sangat enak untuk disantap, apalagi jika ada topping seperti keju dan saus. Itulah mengapa telah menjadi makanan favorit anak-anak dan orang dewasa. Sepotong pizza memiliki kalori yang sangat tinggi.

Baca Juga: Manfaat Pisang untuk Wajah

Pembuatan rotinya mengandung mentega dan garam. Hal yang sama berlaku untuk penggunaan saus dan keju yang ditambahkan di atas. Tidak termasuk makanan olahan lainnya seperti tuna, salami, sosis, pepperoni dan sebagainya.

Alternatif:

Lebih baik membuat pizza sendiri di rumah untuk anak-anak. Sausnya bisa diganti dengan sambal buatan sendiri. Batasi konsumsi keju dan ganti dengan yogurt. Gunakan ayam, ikan, dan daging segar.

7. Asam & Jeruk

Terkejut makan asam dan jeruk yang rasanya cukup asin, asam dan manis. Ada juga tambahan cabai untuk memberikan sensasi pedas. Namun, banyak garam dan gula ditambahkan untuk membuatnya.

Alternatif:

Lebih baik makan buah segar tanpa harus diasamkan. Begitu pula dengan sayuran jeruk, lebih baik dimakan tanpa diolah dengan banyak garam.

Baca Juga: Cara Turunkan Berat Badan Secara Alami

8. Sup

Penggunaan air yang terlalu banyak misalnya pada sop buntut atau tom yam membuat kuah menjadi hambar dan kurang enak. Tanpa sadar kami memasukkan beberapa sendok makan garam dan beberapa kubus bumbu.

Alternatif:

Jika Anda melakukannya dengan benar, sup jauh lebih sehat daripada saus berlemak dan berminyak. Namun, Anda harus berhati-hati. Gunakan kaldu alami dan tambahkan lebih banyak bawang dan tomat yang akan memberikan rasa manis dan asam.

9. Makanan Olahan

Makanan olahan baik dalam kemasan kotak, plastik maupun kaleng memang memiliki kandungan garam yang tinggi. Biasanya garam akan digunakan sebagai pengawet untuk menjaga keawetan produk.

Alternatif:

Kurangi asupan makanan olahan dan lebih baik segera hentikan. Makanan olahan seperti sarden, ikan atau bakso, nugget dan lain sebagainya bisa dibuat sendiri. Ini lebih aman dan bersih.

Baca Juga: Manfaat Tidur yang Cukup untuk Kesehatan

Jika melihat daftar makanan yang menjadi kegemaran masyarakat, itu sesuatu yang menakutkan. Ini hanya sebagian saja. Ubah pola makan Anda ke cara yang lebih bergizi. Ikuti batas konsumsi garam yang direkomendasikan.

Demikianlah info seputar makanan yang mengandungan banyak garam yang harus dihindari agar kesehatan tetap terjaga. Semoga bermanfaat bagi yang sedang mencari referensi tips sehat dengan mengatur pola makan.